Beranda Makassar PDAM Kota Makassar, Tutup Sementara Suplai Air Bersih Ke Beberapa Wilayah

PDAM Kota Makassar, Tutup Sementara Suplai Air Bersih Ke Beberapa Wilayah

HERALDMAKASSAR.COM – PDAM Kota Makassar kembali akan melakukan pekerjaan untuk menyempurnakan Pekerjaan Koneksi yang telah dilakukan sebelumnya (10 Januari 2019) di pertigaan Jalan Pettarani-Alauddin, Hal ini di kemukakan oleh Kartia Bado, Direktur Tehnik PDAM Kota Makassar hari ini 25 Februari 2019.

Dalam rilis yang dikirim oleh Humas, Kartia menyampaikan bahwa Titik Koneksi tersebut perlu disempurnakan karena ada bagian dari alat bantu yang sedikit bergeser pada saat tekanan air ditambah ke Kota, dan dikhawatirkan akan berdampak parah apabila tidak segera di adakan penyempurnaan.

Kondisi ini diketahui setelah petugas melakukan pengecekan langsung kelokasi atas laporan pengawas dan disimpulkan bahwa harus dilakukan penyempurnaan agar menjamin ke lancaran dimasa depan.

Lebih lanjut Kartia menambahkan, Rencananya Pekerjaan Fisik akan dilakukan pada Selasa malam tanggal 26 Februari 2019, Jam 20.00 Wita, akan tetapi Pengurangan tekanan sudah mulai dilaksanakan sore hari Jam 17.00 dan akan menutup Full Seluruh Valve mengarah kekota pada Jam 17.30 Wita, agar proses pekerjaan dapat cepat selesai karena pipa akan dikosongkan.

Rencana pekerjaan sendiri sekitar 10 Jam, yaitu mulai Jam 20.00-06.00 Wita, kami harapkan semoga pekerjaannya berjalan lancar agar supply air ke pelanggan akan segera dinormalkan pada Tgl. 27 Februari 2019 dini hari.

Sementara itu Humas PDAM Kota Makassar, Idris Tahir menyebutkan adapun beberapa daerah yang akan terkena dampak yakni, Sepanjang Jl. Pettarani 2 Arah sampai di Unibos, Jl. A.Tonro, Kumala, Dg.Tata, Kakatua, sebagian Cendrawasih, Mongisidi Lama-Baru, Sungai Saddang Lama-Baru, Veteran Selatan, Kelapa Tiga, Abubakar Lambogo, Seluruh Maccini, Kerung-Kerung, Muh. Yamin, Sebagian Bawakaraeng, Sebagian Latimojong, Sebagian Veterann Utara, Sebagian Hasanuddin, Sebagian Botolempangan Kawasan GMTD dll, serta tak lupa menyampaikan agar Pelanggan dapat menampung air sebelum jadwal pekerjaan dilaksanakan dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan, Tutupnya.

(IR)