HERALDMAKASSAR.com, Pasuruan – Habib Abubakar bin Hasan Asegaf membeberkan konsep kitab Imam Al-Ghazali yang berisi tentang nasihat kepada penguasa. Konsep kitab tersebut diyakini sesuai dengan visi misi paslon nomor utu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikan Habib Abubakar dalam acara silaturahmi Prabowo Subianto dengan Habaib dan Alim Ulama di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (25/2).
Habib Abubakar mengatakan, ada beberapa nasihat ulama penguasa di zaman dahulu yang diabadikan oleh Imam Al-Ghazali. Pertama, nasihat bahwa sesungguhnya agama bisa kokoh dengan adanya tempat atau dukungan dari sebuah kekuasaan.
“Kalau para ulama dan kiai hanya bisa memberi nasihat dari atas mimbar, sementara eksekutornya pemerintah. Seperti pemberantasan korupsi dan anrkoba, kita hanya bisa sampaikan itu di atas mimbar, tapi pemerintah yang bisa eksekusi,” kata Habib Abubakar.
Nasihat kedua, lanjut Habib Abubakar, kekuasaan bisa mapan bila didukung oleh militer yang loyal terhadap bangsa dan negaranya. Sementara itu, prajurit yang makmur tentunya akan bisa mendatangkan atau menghasilkan aset negara yang berlimpah.
Kemudian, lanjut Habib Abubakar, aset negara yang berlimpah itu akan bisa mendatangkan berkah apabila digunakan untuk memakmurkan bangsa dan negara.
“Memakmurkan negara tentunya harus disertai dengan keadilan terhadap rakyat di negara tersebut. Jadi semuanya bermuara pada keadilan. Keadilan akan mendatangkan kemakmuran. Komitmen itu yang selama ini kami dengar dari Pak Prabowo,” kata Habib Abubakar.
Oleh karena itu, Habib Abubakar mengimbau masyarakat serta santri di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya, untuk memilih Prabowo-Sandi di Pilpres 17 April 2019. Habib Abubakar menilai, Prabowo adalah sosok nasionalis, idealis, dan patriot sejati yang layak dipilih sebagai pemimpin.
“Jangan lupa tanggal 17 April nanti pilih Pak Prabowo. Beliau berada di bawah kontrol ulama dan habaib. Beliau didampingi Sandiaga Uno yang berkomitmen menegakkan agama dan tinggi amaliah aswaja,” kata Habib Abubakar.
Mendapatkan mandat dari para ulama dan kiai, Prabowo yang hadir dalam acara itu mengaku mendapatkan kehormatan besar. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memastikan, saat dilantik menjadi presiden 2019-2024, ia akan menggunakan jabatannya untuk mensejahterakan rakyat.
“Saya bersumpah di hadapan para kiai dan habaib, kita akan basmi korupsi di republik ini. kita akan sejahtetrakan rakyat. Saya tidak rela bila ada rakyat kelaparan, tidak sekolah. Rakyat harus kita bela,” ucap Prabowo. (*)