HERALDMAKASSAR.COM – Jurnal Celebes bekerjasama SatuDunia merilis pemantuan iklan calon presiden dimedia di warkop bundu, Makassar, (13/2/2019)
Hasil pemantauan dari tiga kota besar di indonesia, yaitu Jakarta, Banjarmasin dan Makassar
Banyaknya pemilik media yang ada di setiap poros koalisi pendukung capres berpotensi membuat pemberitaan di media tidak obyektif.
Oleh karena itu masyarakat harus memberikan pengawasan terhadap media tersebut agar pemberitaan dapat berimbang dan tidak terkesan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Sulawesi Selatan, hampir tidak ada akun resmi media sosial dari tim sukses dan partai pendukung ada akun-akun pribadi tim sukses atau calon legislatif dari partai pendukung. Namun kemudian tidak memanfaatkan secara maksimal untuk berkampanye secara substansi.
Project manager pemantauan iklan capres Yayasan SatuDunia Anwari Natari mengatakan, salah satu bentuk pengawasan yang bisa dilakukan masyarakat adalah mengawasi jumlah iklan di media massa.
Media massa milik group perusahaan yang memiliki hubungan spesial dengan elite partai politik bisa saja memberikan diskon khusus bagi pasangan capres/cawapres yang didukungnya.
“Dari titik inilah iklan tersebut menjadi menjadi rentan terhadap pelanggaran aturan kampanye, baik dari segi waktu maupun biaya iklannya,” Jelasnya
Menurut Direktur Jurnal Celebes, Mustam Arif, di Sulsel para tim sukses capres dalam konteks pemantuan ini tidak perna menyinggung tau menyuarakan isu lingkungan sebagi materi kampanye.