Beranda Sulsel Menjadi Pemateri Try Out Maba, Caleg Golkar ini Bilang Jangan Salah Pilih

Menjadi Pemateri Try Out Maba, Caleg Golkar ini Bilang Jangan Salah Pilih

HERALDMAKASSAR.COM – Kesulitan terkadang menjadi kendala bagi Calon Mahasiswa Baru dalam menentukan pilihan melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, setelah menyelesaikan Studi di bangku SMA/ SMK sebab sejumlah perbedaan jenjang Pendidikan tentunya akan berubah. Karenanya untuk memberikan orientasi atas Perguruan Tinggi Keluarga Mahasiswa Pinrang (KMP) Unhas, menggelar Try Out bagi Calon Mahasiswa Baru se-Kabupaten Pinrang dengan melibatkan sekurangnya 900 peserta.

Hadir selaku pembicara dalam Try Out Calon Mahasiswa ini Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang, Abdillah Natsir yang juga Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, menyampaikan kepada seluruh peserta agar memilih Perguruan Tinggi bukan hal yang mudah meski juga tidak terbilang sulit, selama para peserta Try Out memiliki rasa ingin tahu yang cukup sehingga dapat menemui orang – orang yang paham secara detail Perguruan Tinggi yang akan menjadi Pilihan.

“Banyak Pilihan Universitas bisa menjadi referensi adek – adek Contohnya Unhas atau Kampus lainnya baik di Sulsel maupun di Pulau Jawa. Namun yang paling perlu diperhatikan dengan baik tentunya pilihan Fakultas yang sekiranya sesuai dengan keahlian atau kemampuan. Jangan hanya ikut teman”, Kata Abdillah Natsir Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, Partai Golkar Dapil Sulsel 3, ini usai menjadi pemateri di salah satu Sekolah Kabupaten Pinrang, Minggu (20/1)

Bahkan Abdillah Natsir yang juga saat ini konsen mendengarkan aspirasi dari Para Petani apabila dirinya melakukan Sosialisasi di Daerah Pemilihannya yakni Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo juga menambahkan agar para peserta Try Out juga wajib mencari tahu bantuan beasiswa baik dari Perguruan Tinggi atau Yayasan yang mempunyai kepedulian terhadap Dunia Pendidikan.

“Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit belum lagi di Perantauan. Karenanya ada baiknya adek – adek juga harus bisa memperoleh beasiswa baik dari Perguruan Tinggi atau Yayasan yang menyediakan beasiswa”, Terangnya.