HERALDMAKASSAR.COM – PSM Makassar menjadi salah satu peserta Kongres Tahunan PSSI di Bali. CEO PSM, Munafri Arifuddin hadir sebagai delegasi. Pada kongres kali ini, Munafri menyampaikan tiga rekomendasi. Tiga rekomendasi diajukan demi pelaksanaan liga yang berkualitas.
Munafri merinci ketiga rekomendasi tersebut. Pertama, meminta komite wasit segera diganti dan dibuat menjadi lembaga yang independen. “Karena wasit lah yang selalu menjadi biang masalah di pertandingan,” paparnya.
Kedua, meminta kepada PSSI agar Komite Wasit, Komite Disiplin dan Komisi Banding harus selalu independen. “Harus mampu memberikan putusan yang fair,” lanjutnya.
Ketiga, rekomendasi PSM adalah agar PSSI dan Operator Liga memperhatikan tingginya biaya tim yang akan melakoni pertandingan. “Terutama soal biaya penerbangan,” kata Munafri.
Terkait menjabatnya Joko Driyono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, juga ditanggapi Munafri. Jokdri mengambil alih tugas Edy Rahmayadi yang mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
“Jadi terkait mundurnya Pak Edy, memang tidak ada pemilihan dalam penggantian sebagai ketua umum. Sesuai statuta, kalau ketua umum mundur, secara otomatis wakil ketua yang usianya paling tua akan menjadi Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI,” kata Munafri yang mengikuti Kongres PSSI tahun ini.
Adapun jabatan Plt Ketum PSSI, lanjut Munafri, akan dijabat Joko Driyono sampai kongres berikutnya. “Sampai kongres berikutnya. Jadi bukan menolak atau menerima,” tutupnya. (*)