HERALDMAKASSAR.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melanjutkan pencarian korban tenggelam penumpang Kapal Pelni KM Ngapulu, Hurasio L. Tobing (Lakis) di Perairan Barombong, Makassar, Selasa (1/1/2019).
“Pencarian hari ini kembali dilanjutkan setelah kemarin (senin) sempat dihentikan,” ungkap Nurhidayat Sukardin, Koordinator lapangan BPBD.
Hingga kemarin, korban belum ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Dinas Damkar Kota Makassar dan potensi SAR saat ini masih stand by di Pantai Karama Galesong Utara.
“Kemarin pencarian sempat dihentikan karena terkendala cuaca dan ombak yang tinggi sehingga menyulitkan melakukan penyisiran di sekitar pantai Barombong,” kata Nurhidayat.
Tim gabungan mengerahkan tiga unit perahu karet bermesin untuk melakukan upaya pencarian.
“Ada tambahan personil dan satu perahu karet lengkap dengan mesinnya dari BPBD Kabupaten Takalar,” katanya.
Lanjut Nurhidayat, fokus pencarian hari ini dengan menyusuri area di sekitar pantai Barombong.
“Seperti kemarin, kendala cuaca dan ombak yang tinggi yang masih menyulitkan pencarian hari ini. Pagi hingga siang hari ini, tim gabungan masih fokus melakukan penyisiran di bagian pesisir pantai, namun belum menemukan keberadaan korban,” ungkap Nurhidayat di Pantai Karama Galesong Utara.
Sebelumnya dilaporkan dari Posko Siaga Nataru Pelabuhan, Senin (31/12/2018), ada satu penumpang yang melompat dari Kapal Pelni KM Ngapulu rute Pelabuhan Bau-bau menuju Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Hurasio L. Tobing (Lakis), warga Barombong Galesong Kabupaten Takalar melompat dari kapal pelni di sekitar -+3 NM di Luar Barombong.
(HM/Rus)
