HERALDMAKASSAR.com, Gowa – Peristiwa Angin Puting Beliung (APB), melanda dua wilayah di Kabupaten Gowa. Sabtu (22/12/2018) petang.
Kedua wilayah itu adalah berada di Kelurahan Romangpolong Kecamatan Sombaopu dan di Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga.
Aparat kelurahan dan desa sudah melaporkan kejadian itu ke pihak terkait dan langsung direspon Tim Tagana Gowa pada hari Minggu (23/12/2018) bersama pihak Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Berdasarkan hasil assesment (pendataan), diketahui bahwa meski tidak menelan korban jiwa, namun APB di dua lokasi menyebabkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah.
Hasilnya, diketahui bahwa sepuluh unit rumah menjadi korban APB di Desa Je’netallasa yakni dua unit rumah di Jl Tahim dua, sedangkan di Kompleks Amaliah Residen terdapat delapan unit rumah.
Demikian halnya kejadian di Kelurahan Romang Polong, satu unit rumah yakni milik Nursiah (45), warga Jl. Mustafa Dg Bunga mengalami kerugian material sebesar Rp5 juta akibat kejadian tersebut.
Setelah mendata, Tim Tagana langsung menyalurkan bantuan paket tanggap darurat dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Meski demikian, para korban tetap berharap ada bantuan material dari pemerintah. Pasalnya, atap rumah mereka telah dibawa angin.
Kadis Sosial H Syamsuddin yang dihubungi Minggu (23/12/2018), menjelaskan, peristiwa angin puting beliung terjadi pukul 16.30 wita. Pihaknya bersama timnya datang ke lokasi kejadian melakukan pendataan sekaligus menyerahkan bantuan tanggap darurat.
Warga lainnya di Desa Jenetallasa juga mengaku rumahnya rusak masing-masing Kanang Dg Ngasi (50) dan Hatija Dg Tanang (48). Keduanya mengaku atap rumah mereka bersama rangkanya telah diterpa dan dibawa angin.
(HM/AAN)
Ketgam:
Salah satu rumah warga yang dihantam angin puting beliung.