HERALDMAKASSAR.COM – MAARIF Institute menggelar Kopdar Generasi Milenial untuk anak muda Makassar dan sekitarnya pada Kamis, (20/12/2018)
Kopdar ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara ‘Kongres Pemuda: Indonesia Milennial Movement’ yang telah dihelat di Jakarta pada 9-13 November lalu.
Indonesia Millennial Movement (IMMOVE) merupakan Kongres Pemuda yang berupaya untuk mengkonsolidasikan anak-anak muda Indonesia—dari beragam suku, agama, ras, dan antar-golongan, yang memiliki pandangan terbuka, visioner, dan aktif mengkampanyekan perdamaian—guna membincang dan merumuskan bersama usaha-usaha perdamaian, dalam rangka meneguhkan keragaman yang menjadi ciri bangsa Indonesia, dan pencegahan terhadap ekstremisme kekerasan. Mengusung tema #PercayaIndonesia #MeyakiniMenghargai, kopdar ini terbuka untuk 150 orang anak muda milenial yang memiliki konsen dalam mengkampanyekan perdamaian dan mencegah ekstremisme kekerasan.
Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Muhd. Abdullah Darraz, menyatakan bahwa Kopdar Generasi Milenial ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi Indonesia Millennial Movement pada tingkat lokal. Juga merupakan tindak lanjut dari para Duta IMMOVE yang digarap bersama dengan MAARIF Institute. Kopdar ini akan diisi dengan bincang-bincang Buku Antologi Esai dan Video Vlog Terbaik yang merupakan karya dari para peserta Indonesia Millennial Movement. Bincang-bincang ini akan menyajikan muatan pengetahuan yang tak kalah penting sebagaimana yang disajikan pada kegiatan Indonesia Millennial Movement sebelumnya.
“Pada dasarnya, kami melihat bahwa karya-karya terbaik yang datang dari peserta Indonesia Millennial Movement perlu disampaikan kepada sebanyak mungkin generasi muda. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meneruskan karya tersebut sampai ke tingkat lokal, agar menjadi pemantik untuk kampanye perdamaian yang lebih massif serta kuatnya jejaring generasi milenial di tingkat lokal. Karena jejaring-jejaring di akar rumput memainkan peran yang signifikan dalam mengkampanyekan nilai-nilai perdamaian dan toleransi,” ujar Darraz.
Darraz melanjutkan bahwa Makassar merupakan kota kedua yang dikunjugi untuk menggelar Kopdar Generasi Milenial. Sebelumnya Kopdar telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Riau, dan kemudian akan diikuti oleh kota-kota lainnya seperti Garut dan Bandung (Jawa Barat), serta Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
Kopdar ini menghadirkan pembincang dari generasi milenial, di antaranya Pipit Aidul Fitriyana (Manajer Program Islam for Justice MAARIF Institute), M. Erika Widyaningsih (Rumah Kebangsaan), Rosa Sartika (Duta Indonesia Millennial Movement Provinsi Sulawesi Selatan), yang akan dipandu oleh Fathul Khoir (Duta Indonesia Millennial Movement Provinsi Sulawesi Selatan). Bincang-bincang tersebut akan diselingi dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti doorprize dan kuis.
Kopdar ini terselenggara atas kerjasama MAARIF Institute dengan CONVEY Indonesia, PPIM UIN Jakarta, dan UNDP, serta didukung oleh UIN Alauddin Makassar dan Forum Lingkar Pena Makassar. Acara akan diselenggarakan pada Kamis, 20 Desember 2018 di Lecturing Theatre (LT) UIN Alauddin Makassar sejak pukul 07.30-14.00 WITA. Pendaftaran kegiatan ini tidak dipungut biaya. Bagi 150 orang peserta pertama, panitia menyediakan Buku Antologi Esai Indonesia Millennial Movement.