HERALDMAKASSAR.com – Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Makassar optimis mendudukan kadernya di DPRD Makassar pada Pileg 2019 mendatang.
Meskipun, ditinggal caleg incumbent, Arifin Deng Kulle pindah ke Demokrat. Padahal dia adalah Caleg dengan suara terbanyak se Kota Makassar pada Pileg 2014 lalu. Saat itu, Arifin Kulle berhasil meraup 8.000an suara.
Ketua DPK PKPI Kota Makassar, Muhammad Israt mengatakan, pihaknya tetap optimis mendudukan kader di DPRD Makassar, sekalipun memang, ada beberapa Dapil yang tidak full kuota calegnya.
“Insya Allah, kami tetap optimis,” kata Israt melalui sambungan telpon, Rabu (12/12/2018).
Baginya, Arifin Kulle bukanlah salah satu tumpuan PKPI, namun kader PKPI dinilai Israt militan. Sekalipun di Dapil tertentu tidak full kuota Caleg, akan tetapi semangat untuk mendapatkan kursi tidak surut.
“Caleg PKPI itu militan semua. Bayangkan saja dulu Arkul (Arifin Kulle) sendiri cari suara di Dapilnya. Itu yang saya maksud,” tegasnya.
Dia optimis ada 3 Dapil yang potensial bagi PKPI, yakni Dapil I, Dapil III dan Dapil IV. “Karena kan pengganti Arkul (Andi Zainuddin) pindah Dapil ke Panakukang-Manggala. Pada dasarnya kita target 1 setiap Dapil, tapi ada yang potensial,” bebernya.
(MKA)
