HERALDMAKASSAR.com – Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) melaksanakan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah IPI Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (12/12/2018).
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri Ketua DPP IPI RK Zaini Ahmad, Dirjen Ormas Kemendagri, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Pangdam Hasanuddin dan tokoh-tokoh Ulama.
Dilantik sebagai Ketua DPW IPI Sulsel, Iqbal Djalil dalam sambutannya mengatakan, Pondok Pesantren adalah hal yang paling tua di negara ini, sebelum kemerdekaan, saat kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan hadir dalam mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Para santri telah membutikan itu, bahwa kaum sarungan, santri telah berjuang ikut memerdekakan Indonesia dan sampai sekarang tetap berjuang dalam setiap perjalanan NKRI,” ujar Iqbal Djalil.
Ustad Ije, begitu Iqbal Djalil akrab disapa, mengharapkan kedepannya dengan kehadiran IPI di Sulawesi Selatan, tidak ada lagi Pondok Pesantren yang susah.
“IPI hadir sebagai perjuangan Pondok Pesantren untuk terus berkontribusi dalam memperjuangkan NKRI, karenanya tidak ada satupun Pondok Pesantren boleh susah atau sengsara, dan itu akan kita perjuangkan,” ucapnya menegaskan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua DPP Ikatan Pesantren Indonesia RK Zaini Ahmad mengucapkan selamat atas terbentuknya IPI DPW Sulawesi Selatan.
“Kita wajib meneruskan perjuangan ulama kita dalam menciptakan kader-kader, santri-santri yang berakhlak, berkualitas,” tandasnya.
(HM/J)
