Beranda Sulsel Polisi Dalami Penganiayaan Mahasiswa UIT Berujung Maut di Gowa

Polisi Dalami Penganiayaan Mahasiswa UIT Berujung Maut di Gowa

Olah TKP penganiayaan mahasiswa UIT di Poros Limbung, Gowa, Senin (10/12).

HERALDMAKASSAR.com – Terjadi penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di sekitar halaman Masjid Nurul Yasin Kampung Jatia, Mata Allo, Jalan Poros Limbung Takalar, Gowa, Senin (10/12). Akibatnya korban meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Muhammad Khaidir (23), mahasiswa UIT Makassar, warga Dusun Manarai Kelurahan Bonto Borusu, Kecamatan Bonto Haru, Kabupaten Selayar.

Berdasarkan keterangan resmi kepolisian setempat, awal kejadian pukul 02.30 wita, ketika adanya laporan ke Polsek Bajeng tentang adanya kelompok masyarakat yang berkumpul di halaman Masjid Nurul Yasin.

Personil kemudian mendatangi TKP dan mengumpulkan saksi serta bahan keterangan. Personil juga langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bajeng dan keterangan petugas puskesmas mengatakan korban telah meninggal dunia selanjutnya di rujuk ke rumah sakit Bhayangkara.

Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menuturkan, kasus ini masih sementara dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Gowa.

“Sudah dilakukan olah TKP yang dipimpin langsung Wakapolres Gowa bersama tim identifikasi Polres Gowa,” kata Tambunan.

Kemudian polisi melakukan interogasi terhadap saksi-saksi, dan tindakan lainnya yakni berkoordinasi dengan Polres Selayar untuk komunikasi dengan pihak keluarga.

“Masyarakat diminta mempercayakan penanganannya pada Polres Gowa dan Polres Gowa tidak akan tolerir pada aksi kekerasan ini,” jelas Tambunan.

Selain itu, masyarakat terutama keluarga korban diminta agar jangan mudah terprovaksi atas kasus tersebut. Penyidik akan bertindak cepat dan tegas dalam penegakan hukum yang profesional.(*)

(HM/J)