Beranda Makassar Literasi dan Pentas Puisi Nge-Rock #2

Literasi dan Pentas Puisi Nge-Rock #2

A Razak Wawo memberikan pemaparan di acara Literasi dan Pentas Puisi Nge-Rock #2, Senin (10/12).

HERALDMAKASSAR.com – Literasi dan Pentas Puisi Nge-Rock #2 kembali diselenggarakan oleh Literasi 52 untuk kedua kalinya, di Warkop Makassar, Senin (10/12).

Dalam kegiatan ini hadir sejumlah tokoh seperti, Yudhistira Massardi (Sastrawan dan juga Jurnalis Senior Tempo dan Kompas) Siska Yudhistira Massardi (Trainer Pendidikan Karakter) HAS (Musisi), Gema Isyak dan Gandhi Asta (Uniloka), Serta Abidin (Penyair).

Dalam sambutan A Razak Wawo yang akrab disapa Acha menyapa seluruh peserta dan mengurai kecintaannya dan kedekatannya dengan Tokoh Budaya seperti Yudhistira Massardi.

“Mengapa acara ini terlaksana dikarenakan kecintaan saya kepada budaya Sulsel dan Indonesia tentunya,” ungkap Acha.

Acha mengatakan, sudah dua tahun menggalang budaya lokal, dan telah membuat sebuah yayasan pemertahanan budaya lokal di Sulsel, dikarenakan kecintaannya selama ini terhadap budaya lokal.

“Mengapa saya membuat yayasan ini dikarenakan budaya ini sangat penting dan kita harus kuat persatuannya, dan melalui budaya kita menjaga kekompakan, dan tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah, satu dengan yang lainnya, ini sangat penting untuk dikembangkan Guna untuk kemajuan Sulsel, baik itu di Makassar, Gowa, Jeneponto, Bulukumba dan Selayar,” terangnya.

“Saya berharap kepada kaum pemuda dan pemudi milenial agar terus menjaga dan melestarikan budaya kita dan pemuda harus kreatif, baik di tingkat Sulsel ataupun di tingkat nasional dan Internasional,” harap dia.

Ia menginginkan agar kedepannya di era yang 4.0, lewat pemudalah diharapkan akan melanjutkan dan melestarikan budaya yang ada. “Saya tidak ingin budaya kita punah, seiring perkembangan jaman. Jangan kita tergoda akan era yang akan datang,” imbuhnya.

Menurutnya diperlukan semangat untuk terus mengembangkan kebudayaan lokal demi memajukan kabupaten Gowa, terutama untuk kaum milenial agar kedepannya memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga acara ini berjalan lancar, dan festival kita sekarang adalah yang terbaik dan akan menjadi contoh buat pemuda-pemuda kita lainnya,” tutup A Razak Wawo.(HM/IR)