HERALDMAKASSAR.com – Kantor Lurah Kaluku Bodoa, yang terletak di Jalan Teku Umar 10, kecamatan Tallo, Makassar, disegel oleh warga, Sabtu (8/12).
Penyegelan ini dilakukan sejak kemarin lantaran adanya rasa kekecewaan atas pergantian posisi ketua Rukun Warga (RW) yang kosong.
Rudi, yang bertanggungjawab atas penyegelan tersebut mengatakan warga kecewa karena pihak kelurahan menunjuk langsung pengganti ketua ORW 05 yang sudah meninggal tanpa melibatkan calon ketua ORW yang maju pada pemilihan tahun lalu.
“Seharunya lurah tidak langsung menunjuk Istri Almarhum sebagai PLT ORW 05 yang sudah meninggal, seharusnya saya yang berhak menggantikan ketua ORW 05 karena saya mendapatkan suara terbanyak kedua dari Almarhum pada pemelihan ketua ORW serentak di kota Makassar pada tahun 2017,” ujar Rudi di kantor lurah saat dilakukan mediasi.
Dalam mediasi yang dipimpin langsung Kapolsek Tallo, Kompol Amri dan Lurah Kaluku Bodoa, Muh. Amir Nur, penyegelan kantor lurah sudah dibuka kembali, dan diselesaikan pula permasalahan secara musyawarah dan mufakat bersama dengan RT se-ORW 05 Kaluku Bodoa.
Lurah Amir menjelaskan, bahwa telah disepakati pengganti ketua ORW 05 tetap Istri Almarhum yakni, Kasmawati, sementara Rudi harus menerima keputusan itu karena saat ini terdaftar sebagai calon legislatif.
(HM/IR)
