Beranda Makassar Lebarkan Sayap di Dunia Kuliner, Warunk Bakso Mas Cingkrank Buka Cabang Baru

Lebarkan Sayap di Dunia Kuliner, Warunk Bakso Mas Cingkrank Buka Cabang Baru

Salah Satu Menu Warunk Bakso Mas Cingkrank.

HERALDMAKASSAR.com – Warunk Bakso Mas Cingkrank kembali melebarkan sayapnya dalam dunia kuliner khususnya di Kota Makassar. Bermodalkan Brand Lokal Makanan khas Makassar, Warunk Bakso Mas Cingkrank kini membuka cabang barunya di Jalan A.P Pettarani No. 124, Minggu (02/12/2018).

Muhammad Nur Ashari, selaku Owner Warunk Bakso Mas Chingkrank Cabang Pettarani sangat bersyukur atas hadirnya cabang baru Warunk Bakso Mas Chingkrank.

“Alhamdulillah, saat ini Warunk Bakso Mas Cingkrank sudah memiliki 6 cabang dan ini (Cabang Pettarani) adalah yang ke enam,” ujarnya, saat ditemui Heraldmakassar.com di Warunk Bakso Mas Chingkrank cabang Pettarani.

Maraknya pedagang bakso keliling tidak membuat tekat Warunk Bakso Mas Chingkrank untuk terus membuka cabang di kota Makassar.

“InsyaAllah kedepannya Warunk Bakso Mas Cingkrank atas terus berkembang dan tumbuh dan membuka cabang di beberapa titik dikota Makassar,” harapnya.

Memiliki nama yang unik, arti dari “Cingkrank” di ujung nama warung tersebut ternyata memiliki makna “Celana Diatas Mata Kaki”.

“Nama tersebut memiliki makna “Celana diatas Mata Kaki” dan beberapa ownernya ini memiliki karakter seperti itu,” cerita Nur Azhari.

Sambungnya, selain nama tersebut, manajemem company dari Warunk Bakso Mas Cingkrank ini mewajibkan pegawai wanita untuk berjilbab dan melaksankan shalat 5 waktu.

Cerita lebih lanjut, Warunk tersebut membuka cabang juga untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, dan membantu pecinta kuliner bakso yang enak dengan harga yang terjangkau.

Untuk harga, warunk tersebut terbilang memiliki harga yang murah. Dimulai dari harga 16 ribu, pengunjung mampu menikmati bakso dengan cita rasa khusus, dan 20 ribu dengan sajian menu khusus dari Bakso Mas Cingkrank.

Perlu diketahui, Warunk Bakso Mas Cingkrank kini memiliki 6 cabang dalam kurun waktu 2 tahun 6 bulan yang tersebar beberapa titik di Kota Makassar seperti di Jalan Antang, Jalan Abdesir, Jalan Sunu, Jalan BTP, dan terakhir di jalan Pettarani.

(IR/NF/HM)