HERALDMAKASSAR.com – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menanggapi desakan anggota DPRD untuk membangun sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di kecamatan Makassar.
Danny mengaku sangat menyesali tidak adanya satupun bangunan SMP di kecamatan Makassar. Menurutnya hal itu dikarenakan keterbatasan lahan yang dimiliki pemerintah.
“Yah jadi memang kemarin sudah ada dananya dan DID (Dana Insentif Daerah) nya, dan kita sudah ada lokasinya di eks THR di Kerung-Kerung, persoalannya itu dana DID tanahnya itu harus bersertifikat, nah tidak ada sertifikatnya, jadi dananya sudah dialihkan,” jelas Danny di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (26/11).
Untuk merealisasikan pembangunan SMP di kecamatan Makassar, kata Danny, sekarang persoalannya tanah bersertifikat yang dimiliki pemerintah itu tidak ada.
“Ini bisa trealisasi tapi kita harus pembebasan lahan dulu, kalau itu sudah ada kita laksanakan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota DPRD Makassar dari fraksi Partai Gerindra, Badaruddin Ophier mendesak pemkot Makassar untuk segera membangun SMP di kecamatan Makassar.
Menurut Ophier keterbatasan pendidikan di wilayah tersebut adalah penyebab rusaknya moralitas anak-anak Makassar.
(HM/J)