HERALDMAKASSAR.COM – Camat Pallangga, Taufik M Akib. S.Stp, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham di hadapan ratusan warganya.
Hal itu disampaikannya saat menyambut kedatangan Aliyah Mustika bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel untuk menggelar sosialisasi Promosi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) Berkualitas, di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (25/11/2018).
“Terimakasih ibu Aliyah, kami sangat bersyukur atas kehadirannya di kampung kami, walaupun ibu sangat sibuk dengan urusan di DPR tapi masih menyempatkan diri mengunjungi masyarakat Kecamatan Pallangga khususnya Desa Kampili ini,” ujarnya.
Taufik menambahkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat mendapatkan banyak pengetahuan tentang pentingnya mengikuti program KB.
“Setelah saya pelajari, kegiatan sosialisasi ini sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, sangat penting apabila diterapkan dalam keluarga,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Aliyah Mustika dalam arahannya mengatakan program KB memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa merencanakan keluarga yang baik dan berkualitas.
“Program ini sangat penting jika diterapkan dalam keluarga, karena dalam KB kita bisa mengatur serta mempersiapkan keluarga yang baik dan berkualitas kedepannya, selain itu program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekalian tentang bagaimana pentingnya menjaga sistem kesehatan reproduksi,” kata Aliyah.
Dijelaskan pula, program Keluarga Berencana, tidak melarang masyarakat untuk melahirkan anak lebih dari dua kali, melainkan mengarut jarak anak agar orangtua bisa fokus merawat dan memberikan pendidikan dengan baik bagi anak-anaknya.
“Tidak seperti yang orang bilang kalau program KB melarang kita melahirkan anak lebih dari dua kali, karena mengiginkan jumlah anak yang banyak atau sedikit itu adalah hak setiap orang, terserah mau punya anak berapa yang penting kita bisa bertanggung jawab untuk masa depan mereka,” ungkap Aliyah.
Isteri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak anak serta membekali mereka dengan pendidikan yang baik, serta tidak terburu-buru untuk dinikahkan.
“Saya harap kita semua bisa mengatur jarak anak, kita fokus dulu mengurus satu anak sampai bisa mandiri, setelah usia anak sudah lebih tiga tahun baru kita programkan untuk punya anak lagi. Dan kita semua bisa membekali anak-anak kita dengan ilmu serta pendidikan yang baik, sekolahkan mereka tinggi-tinggi sampai ke bangku kuliah dan bimbing mereka sampai mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang baik, setelah itu baru berpikir untuk menikahkan mereka. Jangan terlalu terburu-buru menikahkan anak-anakta, karena mereka juga punya tanggung jawab yang besar jika sudah berumah tangga nantinya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Bidang KB dan KR BKKBN Sulsel, Wardihan sebagai pemateri, Kepala Bidan KB dan KR Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Gowa Abdul Hakim Hijas, Sekretaris Camat Pallangga Muhammad Dahlan dan Kepala Desa Kampili Syarifuddin Gassing. (*)