HERALDMAKASSAR.com – Badan Anggaran DPRD Kota Makassar meminta Walikota Makassar Danny Pomanto untuk mengevaluasi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Haris Yasin Limpo. Alasannya, selama pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) di dewan, Haris tidak pernah hadir.
Pembahasan RKAP telah dibahas di dewan sejak pekan lalu untuk ditetapkan di APBD Pokok 2019. Selain meminta Dirut dievaluasi, Banggar juga menaikkan terget deviden dari Rp25 miliar menjadi Rp40 miliar untuk 2020.
“Pak Haris tidak pernah hadir dalam pembahasan RKAP. Padahal ini sangat penting untuk perkembangan PDAM ke depan. Karena itu, teman-teman meminta Pak Haris dievaluasi. Sekarang bola ada di Pak Danny, mau gak dia ganti,” kata salah seorang anggota Banggar.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengakui kalau Dirut PDAM memang tidak pernah hadir dalam pembahasan anggaran.
(JIE)