Beranda Nasional Mimpi di Balik Monumen Avengers dari Timur Indonesia

Mimpi di Balik Monumen Avengers dari Timur Indonesia

Monumen Avengers Papua. IST

HERALDMAKASSAR.com – Ekspedisi Kapsul Waktu yang dimulai tiga tahun lalu telah sampai di Merauke, Papua, Jumat (16/11). Di wilayah paling timur tersebut, tujuh mimpi anak-anak Indonesia di simpan secara permanen dalam monumen yang rencananya dibuka pada 2085 mendatang.

Tujuh mimpi itu di antaranya SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, serta Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.

Selanjutnya, masyarakat dan aparatur Pemerintah Indonesia bebas dari perilaku korupsi, membangun infrastruktur yang merata di seluruh penjuru, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik, dan terakhir, Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini, tujuh mimpi anak-anak bangsa akan bisa terwujud. Kuncinya, semua elemen bangsa mau bekerja keras dan kerja bersama. ”Jika kita mau bersatu, kalau kita optimistis dan penuh keyakinan, kita akan menjadi negara yang besar,” katanya saat meresmikan monumen yang mirip logo Avengers. Perlu diketahui, Avengers merupakan para superhero antara lain Iron Man, Captain America, Hulk, Thor, Black Widow, Hawkeye, dan Loki dalam film karya Studio Marvel.

Jokowi menambahkan, mimpi besar yang diletakkan di Monumen Kapsul Waktu ini bukanlah pekerjaan satu generasi, tapi pekerjaan beberapa generasi. Presiden menjelaskan, untuk bisa dibaca, bertahan puluhan tahun kapsul didesain sangat futuristik. Menurut sebagian orang, bentuknya seperti markas Avengers. Karenanya, dia berharap generasi muda memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avengers. Para Avengers, bukan hanya punya mimpi besar. ”Tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Impian Indonesia 2015-2085 yang disimpan dalam Kapsul Waktu berasal dari anak muda di seluruh provinsi di Indonesia. Impian dalam Kapsul Waktu ini dihimpun pada 2015 lewat ekspedisi melintasi 34 provinsi. ”Di setiap provinsi, anak mudanya menulis keinginannya 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di sini, setelah itu dilas, dan akan dibuka 2085 nanti,” jelasnya.

Monumen Kapsul Waktu dibangun Kementerian PUPR melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau (lihat grafis). Basuki mengatakan, dari total luas monumen, 1,5 ha akan digunakan sebagai alun-alun. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke. Dia yakin Monumen Kapsul Waktu akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pembangunan monumen Kapsul Waktu menunjukkan perhatian dan penghargaan yang besar dari Presiden Jokowi bagi masyarakat Papua, khususnya bagi Merauke,” pungkas Basuki.(Indopos)