POJOKSULSEL.com, LUWU UTARA – Puluhan Kepala Sekolah tingkat TK, SD hingga SMP, serta seluruh aparat desa se-Kecamatan beserta para Bidan Desa menghadiri Sosialisasi Kampanye Campak dan Rubella (MR). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Mappedeceng, Rabu, lalu.
Kepala UPT Puskesmas Cendana Putih (CP), I Ketut Gunawan, mengatakan, masalah campak dan rubella merupakan penyakit yang mudah menular dan berpotensi mewabah dengan cepat apabila tidak ditanggulangi sejak dini atau sejak awal masa balita.
“Rubella juga biasa menyerang anak-anak hingga ke tingkat yang sudah dewasa. Bahkan dominan menyerang pada ibu hamil dan akan mengakibatkan keguguran dan kematian,” kata I Ketut Gunawan di hadapan peserta sosialisasi.
Penyakit campak, kata Gunawan, dapat menyebabkan kematian apabila disertai dengan komplikasi.
“Penyakit ini bisa menjadi wabah apabila tingkat imunisasinya sangat rendah,” ucao Gunawan.
Dinas Kesehatan Luwu Utara, kata dia , pada tahun 2017 lalu mendapati 15 kasus campak dan rubella.
“Alhamdulillah pada 2018 tidak ada lagi kasus seperti itu,” ungkapnya.
Masih kata Gunawan, vaksin campak melalui imunisasi rutin telah dilakukan UPT Cendana Putih. Bahkan katanya, telah dilakukan dengan strategi ganda, sehingga apa yang dilaksanakan pada 2018 tidak ada lagi penyakit campak dan rubella di Mappedeceng.
“Semoga kita semua yang hadir saat ini mampu berkampanye atau memberikan sosialisasi tentang dampak penyakit ini kepada masyarakat. Peserta harus mampu menyebarluaskan informasi untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella,” katanya.
Camat Mappedeceng, Sitti Kidar, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan UPT Cendana Putih tersebut.
“Kami mengapresiasi UPT Cendana Putih yang menindaklanjuti ke tingkat kecamatan, dan menghadirkan para Kepala Sekolah, aparat Desa dan Bidan Desa,” ungkap Kidar. (man/HMS / pojoksulsel)