Beranda Sulsel Rakor Program Kargo Udara Bahas Upaya Pemerataan Ekenomi Masyarakat di Lutra

Rakor Program Kargo Udara Bahas Upaya Pemerataan Ekenomi Masyarakat di Lutra

POJOKSULSEL.com, LUWU UTARA – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Kargo Udara di Kecamatan Seko dan Rampi, Kamis (19/7 / 2018).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat DP2KUKM ini dipimpin Kepala DP2KUKM, Muslim Muhtar.

Rapat mengambil tema tentang Pelayanan Program Jembatan Udara Subsidi Angkutan Udara Kargo Perintis.

Muslim Muhtar mengatakan, rapat tersebut dianggap penting karena merupakan penjabaran dari program Pemerintah Pusat yaitu tol laut.

Kabupaten Luwu Utara, kata dia, mendapatkan model angkutan berupa tol udara alias jembatan udara.

“Kita merespon program ini dengan melakukan kegiatan kargo udara di dua kecamatan terpencil, yakni Seko dan Rampi,” papar Muslim.

Program itu, kata dia, bukan tanpa kendala. Beberapa masalah yang ditemukan, seperti belum terjadinya penurunan harga di dua wilayah tersebut.

“Tujuan kargo udara ini dikeluarkan Pemerintah Pusat dalam rangka mengurangi disparitas harga. Paling tidak, ada penurunan tingkat penjualan harga, utamanya harga sembako yang ada di daerah pegunungan,” kata dia.

Kalau pun lanjut Muslim, terjadi penurunan harga, itu hanya bersifat temporer.

“Pemerintah Pusat mengeluarkan program ini agar masyarakat bisa merasakan pemerataan ekonomi, baik di pelosok maupun perkotaan,” tutup Muslim.

Kepala Bandara Andi Djemma, Rasidin, sepakat dengan apa yang disampaikan
Kepala DP2KUKM. Menurutnya kebutuhan pokok seperti sembako untuk sementara menjadi prioritas utama.

“Mulai 9 Juli kemarin, kita tidak lagi mengirim kebutuhan pokok lain, selain sembako. Kami prioritaskan kebutuhan pokok seperti sembako. Kebutuhan lainnya prioritas kedua,” ungkap Rasidin.

Dia berharap, pemerintah daerah dapat mendukung rencana tersebut .(LH/HMS/pojoksulsel)