POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – DPRD Kabupaten Luwu Timur menggelar Paripurna dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi -fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 di Kantor DPRD Luwu Timur. Senin (16/7/2018).
Suwandi juru bicara pemandangan umum Fraksi Gerindra mengatakan fraksinya mendorong kepada pemda agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah agar tidak tergantung pada (dana perimbangan) pemerintah pusat.
Dalam paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi, I Made Sariana membacakan pemandangan Fraksi Demokrat mengatakan target pendapatan daerah menurut data adalah tidak tercapainya retribusi daerah yakni 82,74%. Olehnya itu Fraksi Demokrat memberikan masukan agar pemda lebih optimal dalam upaya meningkatkan PAD.
“peningkatan PAD, dan juga memaksimalkan potensi retribusi yang ada,” ujar Made Sariana.
Senada dengan hal tersebut, Efraem dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan dengan tidak tercapainya target pendapatan daerah, menyarankan agar pemerintah melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh.
Pemandangan umum Fraksi Nasdem yang dibacakan Iwan Usman, menyoroti Silpa APBD TA 2017. Menurutnya semakin besar silpa makin banyak pula kegiatan kegiatan yang tertunda dan bahkan tidak dapat dilaksanakan.
“kami meminta agar kegiatan kegiatan pembangunan yang tertunda agar dapat didorong dimasukkan dalam APBD Perubahan (2018) nanti,” ujar Iwan.
adapun juru bicara dari fraksi lainnya yakni Fraksi Golkar dibacakan oleh Rully Heryawan dan Fraksi PAN dibacakan oleh Hj. Harisah suharjo.
(tommy setiawan/ DPRD Lutim/ pojoksulsel)