POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Ratusan warga dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bara-baraya Bersatu kembali menggelar aksi damai dengan cara Long March, di sekitar Jalan Abubakar Lambogo (Ablam, Makassar, Minggu (15/7/2018).
Massa Aksi mulai berkumpul di Posko induk jam 14 : 50, kemudian memulai aksi long march jam 15 : 03. Dengan rute Moh yamin, At Toubar, Asbet, RK1, Toko Jalahong, Toko Rimo, RK4, kemudian kembali ke Posko jam 16 : 10.
Dalam aksi ini juga membagikan selebaran berisikan fakta hukum dan seruan solidaritas kepada warga dan pengendara yang dilalui massa aksi. Dalam aksi ini juga dimarakkan dengan dengungan orasi yang bergiliran oleh warga dan mahasiswa.
Adapun tujuan aksi long march ini dalam rangka mengawal sidang putusan pada tanggal 24 juli mendatang. Sekaligus mengkounter pembodohan publik yang mengatakan warga Bara-baraya telah kalah dan juga untuk menggalang solidaritas warga dan seluruh masyarakat atas dasar kemanusiaan agar bersama-sama menolak penggusuran Bara-baraya.
Jendral Lapangan, Parle mengatakan, bahwa warga Bara Barayya bersama seluruh elemen yang terlibat bersolidaritas akan terus mengawal kasus ini hingga selesai.
“Warga dan mahasiswa berkomitmen akan terus mengawal kasus sengketa lahan ini, hingga darah penghabisan kami akan terus berusaha mempertahankan Hak atas tanah dan rumah warga Bara-baraya yang terancam tergusur”, jelasnya.
Parle berharap, agar solidaritas warga terus terbangun dalam mengawal proses persidangan untuk memilimalisir kemungkinan buruk dari hasil sidang keputusan nanti.
“Mariki galang solidaritas buat saudara kita yang saat ini menjadi korban dari ketamakan mafia tanah, sebab sejatinya tak satupun manusia yang rela tanah dan rumahnya dirampas begitu saja,” tegasnya.
(pojoksulsel)