POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Demi meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta wawasan yang berkaitan dengan kepemimpinan seorang perempuan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur melalui Pokja II melakukan workshop Peningkatan Kompetensi Organisasi Perempuan Tahun 2018 di Hotel Allium Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (11/07/2018).
Kegiatan workshop ini mengambil tema “Dengan Kepemimpinan yang Efektif Seorang Perempuan sebagai Pendamping Suami, Dapat Meningkatkan Kualitas Diri dan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pengelolaan Home Industri” dan diikuti sebanyak 46 orang yang terdiri dari Ikatan Keluarga Anggota (IKA) DPRD, Tim penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu Timur, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) dan Muslimat Nahdatul Ulama.
Dalam laporan Ketua Panitia Dr. Ani Nurbani Irwan mengatakan, kegiatan ini selain demi meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta wawasan yang berkaitan dengan kepemimpinan seorang perempuan, juga guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terhadap organisasi perempuan untuk mengelolah home industri yang ditinjau dari segi menajemen dan juga untuk meningkatkan silaturahim antara organisasi perempuan Kabupaten Luwu Timur dengan organisasi perempuan Kota Batam Provinsi Riau.
Kaum perempuan Indonesia sebagai ibu dari anak-anaknya memiliki peran utama dalam membangun karakter, jati diri dan budi pekerti. Perjuangan untuk mewujudkan kemajuan dan kemandirian kaum perempuan belum sepenuhnya berhasil bila dilihat masih adanya perempuan yang hanya dijadikan sebagai obyek pembangunan dan bukan sebagai subyek pembangunan.
Ketua PKK Luwu Timur Hj. Puspawati Husler mengatakan, perjuangan mencapai kesamaan derajat itu bukan untuk menandingi kaum pria, setiap kaum perempuan berhak untuk memperoleh promosi dan memperoleh posisi yang setara dengan kaum laki-laki sesuai dengan prestasi dan kemampuannya. Dengan demikian, segala praktek ketidakadilan disegala bidang maupun pelecehan terhadap kaum perempuan sudah seharusnya dilenyapkan.
Menurutnya, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Luwu Timur sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompensasi perempuan di Kabupaten Luwu Timur. Disisi lain dengan bekal kepemimpinan dan pengelolaan home industri ini dapat mendorong peningkatan ekonomi keluarga sebagai bagian dari upaya bersama, guna meningkatkan kualitas hidup dan peran kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Sangat berharap kita semua dapat mengikuti workshop ini dengan baik. Mari kita mengoreksi kekurangan dan kelemahan yang dihadapi kaum perempuan dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya,” jelasnya.
Kagiatan workshop peningkatan kompetensi organisasi perempuan ini terdiri dari 2 item, yaitu seminar sehari dan kunjungan ke home industri sebagai Best Practice dan menghadirkan narasumber Sri Ekowati yang merupakan POKJA II PKK dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, materi Kepemimpinan Efektif bagi organisasi perempuan dan Jogir Suodon untuk pengelolahan Manajemen Home Industri
(tommy setiawan/ pemkab/ pojoksulsel)