POJOKSULSEL.com, BANTUL – PSM Makassar berhasil menahan imbang Persija Jakarta dengan 10 pemain, pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat malam. Macan Kemayoran harus puas berbagi poin setelah bermain imbang dengan skor 2-2.
Tuan rumah berusaha memberikan tekanan berarti ke pertahanan PSM Makassar, namun solidnya lini belakang Juku Eja membuat Macan Kemayoran menemui kesulitan. Hal serupa juga terjadi ketika PSM melakukan serangan.
Berbeda dengan Persija yang menekan melalui kedua sayapnya, PSM mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti untuk memberikan ancaman. Zulham Zamrun mencoba peruntungannya di menit ke-18, tapi sepakannya mengarah ke pelukan kiper Andritany Ardhiyasa
Babak pertama Macan Kemayoran tertinggal lebih dulu 0-1 berkat gol Guy Junior menjelang akhir babak pertama. Gol ini berawal dari kesalahan yang dilakukan kiper Andritany.
Ia berusaha mengambil satu umpan panjang dari pemain tim tamu, tapi bola tangkapannya meleset dari tangannya dan bola muntah disambar dengan cepat oleh Guy Junior, menghasilkan gol pertama bagi anak-anak Makassar. Lihat adegannya di bawah ini.
Sebenarnya gol itu tidak mencerminkan suasana pertandingan. Anak-anak Persija yang bermarkas di Bantul, Yogyakarta, lebih mendominasi jalannya pertandingan. Mereka mengandalkan pemain anyarnya, Osas Saha.
Peluang terbaik Persija diperoleh menit 19 melalui Riko Simanjuntak namun serangan pemain ini masih melenceng dari sisi gawang Juku Eja. Selang 10 menit giliran Osas Saha mengirim satu serangan berbahaya, tapi entah mengapa gagal menjadi gol. Babak pertama usai dengan skor 0-1.
Babak kedua suasana berbalik dengan dua gol Persija. Pemain baru Osas Saha mencetak gol pertama pada laga debutnya. Dalam satu serangan di dalam kotak menit 52, umpan silang ditanduknya dengan keras dan
Gol kedua terjadi tak lama kemudian. Selang 8 menit Macan Kemayoran menambah jumlah golnya melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti oleh Jaimerson Da Silva. Begitu hebatnya free-kick itu sampai-sampai kiper PSM M. Syaiful hanya bisa terduduk, kedudukan berbalik 2-1 untuk Perija Jakarta.
PSM berusaha bangkit guna menyamakan kedudukan. Namun upaya PSM itu menjadi berat setelah mereka kehilangan satu pemain ketika kapten tim Hendra Wijaya diganjar kartu kuning keduanya pada menit ke-70, sehingga menyelesaikan laga lebih cepat.
Kendati unggul jumlah pemain, Persija tidak mampu memanfaatkannya dengan baik. Setelah Rudi Widodo gagal menuntaskan peluang emas di menit ke-85, PSM menghukumnya dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 empat menit menjelang laga usai melalui sontekan Steven Paulle menyambut umpan sundulan Bruce Djite.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Jaimerson Xavier, Maman Abdurahman, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Novri Setiawan (Ivan 46′), Ramdani Lestaluhu (Bambang 80′), Asri Akbar, Osas Saha (Rudi 79′).
Cadangan: Rizky Darmawan; Vava Mario Yagalo, Dany Saputra, Fitra Ridwan, Bambang Pamungkas, Rudi Widodo, Ivan Carlos.
Pelatih: Stefano Cugurra
PSM Makassar: Syaiful; Abdul Rahman, Steven Paulle, Reva Adi Utama, Hendra Wijaya, Saldi (Rahmat 63′), Zulham Zamrun (Djite 58′), Marc Klok, Rasyid Bakri, Rizky Pellu (Arfan 85′), Guy Junior.
Cadangan: Hilman Syah; Zulkifli Syukur, Fauzan Jamal, Arfan, Ferdinand Sinaga, Rahmat, Bruce Jose Djite.
Pelatih: Robert Rene Alberts
(is/pojoksulsel)