Beranda Sulsel Tiga Bulan Pendidikan, 40 Reformer Di Lutim Dinyatakan Lulus Diklatpim IV

Tiga Bulan Pendidikan, 40 Reformer Di Lutim Dinyatakan Lulus Diklatpim IV

POJOK-SULSEL.com, LUWU TIMUR – Setelah mengikuti masa Pendidikan selama 3 bulan setengah, 40 Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dinyatakan lulus pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV yang digelar sejak bulan maret 2018 tersebut.

Ke-40 peserta Diklatpim atau biasa disebut Reformer itu adalah angkatan CCCI (103) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Timur yang kali ini bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan.

Diklatpim yang sudah berlangsung selama 104 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Malili, Kamis (05/07/2018).

40 peserta tersebut seluruhnya dinyatakan lulus setelah mengikuti evaluasi akhir dan masing-masing merancang sebuah proyek perubahan pada instansi mereka. Tim evaluasi pun menyimpulkan 8 orang reformer dengan proyek perubahan yang inovatif yakni, Alamsyah dari Kantor Kelurahan Malili, Abd. Rasyid dari Disnaker, Risnawinata yang bertugas pada Dinas Pertanian, Rupidin dari Kantor Kelurahan Tomoni, Rini Gustini Rusli dari Dinas Perpustakaan, serta Idris yang bertugas pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP, sedangkan dari Dinas Capil dan Dinas Kominfo, masing masing Rosmala Dewi Amir dan Salman Akbar.

Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bahry Syam, mengingatkan para peserta agar penutupan Diklat tersebut tidak berarti berakhirnya proyek perubahan yang telah dirancang para reformer. Menurutnya, hal tersebut justru menjadi awal para peserta untuk berinovasi dan menerapkan proyek perubahan mereka pada lingkungan kerja masing-masing.

Menurutnya, sebenarnya bukanlah hasil dari proyek perubahan tersebut yang utama. Namun proses kepemimpinan yang dibangun pada setiap inovasi tersebut.

“Kita ingin para reformer dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan motivasi kerja selama proses pendidikan ini berlangsung dan sekembalinya mereka di lingkungan kerjanya,” tutur Irwan usai menutup acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris BKPSDM Luwu Timur, Drs. Basruddin dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur.

Menurutnya, inti dari semua proses tersebut adalah meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat

(tommy setiawan/ pemkab/ pojoksulsel)