POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur Herdinang turut mendukung pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Luwu Timur. Menurutnya keberadaan investor di daerah akan mempercepat pembangunan, khususnya di perkebunan sawit. Hal ini diungkapkannya di kantor DPRD. Jumat kemarin (29/6/2018).
Dengan adanya pabrik sawit baru, Herdinang berharap mampu mengatasi banyaknya buah sawit yang tak mampu ditangani PKS di Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona.
“Disana itu (PKS Mantadulu), tak mampu tangani banyaknya sawit. Akibatnya antrian panjang,” Ujar Herdinang.
Dengan antrian panjang, Tandan Buah Segar (TBS) tidak lagi segar. Dia mengungkapkan keluhan petani yang hasil sawitnya tak seperti yang diharapkan, dikarenakan lama mengantri TBS menjadi busuk.
Herdinang mengatakan jika PKS yang baru beroperasi, tentunya geliat perkebunan sawit akan meningkat. Namun dikatakannya, dirinya sebagai wakil rakyat tentu tetap memantau ijin AMDAL terkait PKS tersebut.
“Kami telah memanggil Dinas Lingkungan Hidup terkait AMDAL PKS ini, Alhamdulillah lengkap datanya,” jelas Herdinang.
PKS tempat pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit kasar/crude palm oil (CPO) ini telah diresmikan oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler hari Senin lalu. (25/6/2018).
Pemiliknya yakni PT. Mandiri Palmera Agrindo merencanakan membangun PKS di Desa Asana Kecamatan Burau.
(Tommy Setiawan /DPRD Lutim/ pojoksulsel)