POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Gejolak Pemilihan Kepala Daerah se Sulawesi Selatan ternyata berdampak pada berpindahnya kepala daerah, atau Mantan Kepala daerah dari satu partai ke partai lain.
Adalah seperti yang terjadi di Partai Nasdem Sulawesi Selatan. Setelah Gubernur non aktif Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kabar bergabungnya kepala daerah ke partai besutan Surya Paloh tersebut makin mencuat.
Hal itu semakin diperkuat melalui pernyataan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS) saat membawakan sambutan di acara pembukaan seleksi Bakal Calon Anggota Legisltatif Nasden se Sullawesi Selatan di Hotel Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (8/6/2018).
Di hadapan ribuan Bacaleg Nasdem Sulsel, RMS membeberkan, jika akan ada kepala daerah lagi yang akan bergabung ke Partai Nasdem.
“Akan ada lagi kepala daerah di Sulsel inu yang akan bergabung ke Partai Nasdem, tunggu saja,” ungkap Rusdi Masse.
Hanya saja, Rusdi Masse enggan membocorkan nama kepala daerah tersebut, perihal nama dan daerahnya.
“Tunggu saja, nanti kita umumkan secepatnya,” sambung Bupati Sidrap 2 periode itu.
Meski demikian, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto mencuat sebagai sosok kepala daerah yang akan bergabung ke partai Nasdem.
Sebab, diketahui, Danny Pomanto telah resmi terpental dari Pilkada Makassar sebagai petahana. Selain itu, kembali harmonisnya mantan Calon Wali Kota Makassar Indira Mulyasari (Pasangan Danny Pomanto) bersama Calon Wali Kota Andi Rachmatika Dewi (Cicu) di internal Nasdem jadi salah satu alasan kuat mengapa nama Danny berpeluang gabung ke Nasdem.
Juga, ruang membangun kekuatan Politik Danny yang tampak makin tergerus di Pilkada Makassar akibat Kolom Kosong, sehingga bergabung ke Partai Nasdem bisa menjadi udara baru membangun kekuatan politiknya.
(pojoksulsel)