POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), merilis tiga hasil penelitian yang mulai dilakukan sejak tahun 2017, Jumat (8/6/2018)
Hasil penelitian Balitbangda Sulsel tersebut dipaparkan oleh para peneliti, di hadapan perwakilan Balitbangda kabupaten/kota se Sulsel di Hotel Aero Smile Makassar.
Tiga hasil penelitian yang dirilis tersebut yakni bidang kesehatan terkait dengan pelayanan Rumas Sakit (RS) milik Pemprov Sulsel, lalu penelitian soal kesiapan angkatan tenaga kerja Sulsel dalam menghadapai era global.
Para peneliti Balitbangda Sulsel juga menyosialisasikan hasil penelitian terkait, evaluasi program prioritas pemberian modal pengembangan usaha mikro kecil di Sulsel.
Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb menjelaskan, sebenarnya ada 8 judul yang telah diteliti oleh para peneliti Balitbangda Sulsel. Hanya saja, baru tiga hasil penelitian yang dipaparkan.
Hasil penelitian Balitbangda tersebut akan direkomendasikan ke gubernur dan kepala dinas (Kadis) terkait, untuk mengevaluasi program-program. Rekomendasi hasil penelitian dari Balitbangda juga menjadi bahan pertimbangan dalam mengeluarkan regulasi.
“Bisa dalam bentuk surat edaran, ataupun surat keputudan gubernur,” kata Iqbal Suhaeb.
Selain itu, Iqbal Suhaeb mengatakan, hasil riset Balitbagda juga akan menjadi rujukan dalam perumusan program kerja kepala daerah.
Sehingga, ia berharap kepada para Kadis agar memedomani riset-riset Balitbangda dalam merumuskan program kerja. Hal ini untuk meminimalisir kegagalan dalam realisasi program.
Menurut Iqbal Suhaeb, perumusan program kerja tanpa memperhatikan riset-riset sebelumnya, maka dikhawatirkan akan berimplikasi pada tidak maksimalnya realisasi program. Bahkan, bisa berdampak pada penolakan dan tidak maksimalnya realisasi program.
(muh fadly/pojoksulsel)
