POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Rombongan Tim Penilai Lomba Pengelola Bina Keluarga Balita Holistik Intergratif Tingkat Nasional Tahun 2018, melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Luwu Timur. Rombongan diterima secara resmi Sekertaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli, didampingi Ketua TP-PKK Luwu Timur, Puspawati Husler di BKB HI Ibunda Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Sabtu (02/06/2018).
Bupati Luwu Timur dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah saya menyambut gembira dan merasa bangga atas kehadiran Tim ini dalam melakukan penilaian langsung di BKB HI Ibunda di kelurahan Magani Kecamatan Nuha Kab. Luwu Timur, semoga kegiatan ini akan membawa manfaat yang lebih besar, utamanya bagi kesuksesan program Bina Keluarga Balita di Kabupaten Luwu Timur pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
“Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan prioritas yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, salah satunya adalah terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan di bidang Keluarga Berencana. Komitmen ini dibuktikan melalui capaian prestasi, dimana Kelompok BKB IBUNDA merupakan Kelompok BKB terbaik yang telah meraih Juara I dalam Lomba BKB tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018,” ujar Bahri suli.
“Perlu kita ketahui, bahwa Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas P2KB Luwu Timur juga berhasil menorehkan prestasi, diantaranya Juara I Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) “Harapan Kita” se-Sulawesi Selatan, dan Juara I Putra Duta Genre (Generasi Berencana) jalur Masyarakat yang akan mewakili Sulawesi Selatan ditingkat Nasional serta Juara II Lomba Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) “Nur Utami” tingkat Provinsi Sulsel. Prestasi ini diraih berkat kerjasama dengan masyarakat dan instansi lintas sektor terkait,” jelas Bahri Suli.
“Kita berharap, prestasi yang telah kita capai, dapat kembali kita pertahankan dan harapan terbesar Pemerintah Daerah dan masyarakat adalah keberhasilan meraih juara,” tutup Bahri.
Sebelumnya, Ketua Kelompok BKB HI IBUNDA, Erlina Supriadi melaporkan bahwa, untuk kader BKB HI IBUNDA memiliki keunggulan, dimana Kader BKB memiliki pengetahuan yang lebih baik dan kedekatan dengan Dunia Anak Usia Dini karena hampir semua kader BKB memiliki anak balita dan konsisten dalam melaksanakan kegiatan BKB. Kelompok IBUNDA juga memiliki keunggulan pada keterpaduan kegiatan BKB dengan kegiatan Posyandu dan Taman Pendidikan Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, Tim Penilai yang diwakili Dra. Evi Ratnawati dalam paparannya mengatakan, Kelompok BKB HI Ibunda Kelurahan Magani di Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu dari 5 Daerah yang pada Tahun 2018 dinilai oleh Tim dari Tingkat Nasional.
“Dari 5 Daerah ini, 3 Kabupaten/Kota dari wilayah Barat dan 2 dari wilayah Timur Indonesia. Nantinya akan dilakukan penobatan sebagai kelompok BKB HI teladan pada hari Keluarga yang akan berlangsung pada bulan Juli 2018 di Manado dan mudah-mudahan Kabupaten Luwu Timur mendapatkan predikat juara,” jelasnya.
Evi Ratnawati menambahkan, aspek yang dinilai mencakup komitmen seluruh aparatur baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, hingga di Desa dan sejauh mana aparatur mendukung dan membina kelompok BKB di masyarakat. Tim akan menilai bagaimana para petugas lapangan KB membina kelompok kelompok tersebut.
Selain dari aspek aparatur, Tim juga akan menilai kelompok masyarakat, baik keanggotaan, aktivitas maupun manfaat yang dirasakan oleh masyarakat terhadap keberadaan kelompok dan bagaimana nilai-nilai yang ada dijabarkan dan diterapkan didalam kehidupan berkeluarga.
Oleh karena itu, Dra. Evi Ratnawati menghimbau agar pengelola BKB memberikan informasi sebanyak banyaknya dan memberikan data yang kongkrit agar penilaian menjadi lengkap.
Tim penilai yang turut mendampingi, Dra. Evi Ratnawati, yakni Arifin Effendy Hutagalung, Asmy Elviana, Toto Wahyono, Drs. Gaffar dan Sitti Sulfiayani.
Selanjutnya, tim penilai dari tingkat nasional didampingi ketua Tim penggerak PKK Luwu Timur, Hj. Pupawati Husler mendatangi BKB HI Ibunda untuk melakukan penilaian. (tommy setiawan/pojoksulsel)