POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, mengingatkan agar para Kepala Desa memastikan bantuan bedah rumah harus tepat sasaran. Itu artinya, program bedah rumah itu harus benar-benar dimanfaatkan warga yang layak mendapatkan bantuan.
Pernyataan itu disampaikan Husler usai menyerahkan bantuan program bedah rumah kepada para Kepala Desa di Kecamatan Nuha saat Safari Ramadhan di Kecamatan Nuha yang berlangsung di Rumah Jabatan Camat Nuha Desa Sorowako, Sabtu (02/06/2018).
“Bantuan ini harus dimanfaatkan warga yang rumahnya tidak layak huni. Saya minta Kades awasi dilapangan dan masyarakat juga ikut mengawasi agar bantuan ini tepat sasaran,” tambahnya.
Bantuan bedah rumah yang diserahkan itu sebanyak Rp100 juta bagi setiap Desa, dimana tiap Desa mendapatkan jatah 10 rumah yang akan dibedah dengan anggaran sebanyak Rp10 juta setiap rumah. Selain bantuan bedah rumah, juga diserahkan bantuan handtraktor bagi kelompok tani di Desa Matano.
Camat Nuha, Masdin dalam laporannya mengatakan, wilayah Nuha relatif kondusif. Hanya saja, sempat terjadi beberapa anak remaja yang tertangkap karena balapan liar. Namun berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan unsur tripika Kecamatan, balapan liar itu bisa dihentikan.
Menanggapi hal ini, Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak menjaga situasi dan kondisi daerah sehingga tetap kondusif. Bupati mengatakan, balapan liar itu memang harus dihentikan, disamping membahayakan juga mengganggu ketertiban umum. (tommy setiawan/pojoksulsel)