POJOKSULSEL.com, PANGKEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali meraih opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terhadap laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2017. Opini WTP ini diraih ke tujuh kalinya, namun enam kalinya secara berturut-turut. Pangkep telah menerima WTP sejak 2011 lalu.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Drs Syaiful Yasin menjelaskan, usai mendampingi Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid, menerima penghargaan bergengsi di manajemen keuangan ini, Senin 28 Mei, lalu. Ia mengharapkan agar penghargaan ini dapat dipertahankan kalau perlu ditingkatkan menjadi clean and clean.
Pemkab Pangkep memang sangat getol mempertahankan predikat opini WTP dari BPK. predikat ini selain menunjukkan penerapan manajemen keuangan yang semakin membaik, juga pengelolaan aset menjadi perhatian utama. Banyak daerah, kata Syaiful gagal menerima WTP dari BPK karena tersendat pengelolaan aset.
Bupati Pangkep, H Syamsuddin A Hamid, didampingi Ketua DPRD, Ir A Ilham Zainuddin menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Widiyamantoro. Bupati Syamsuddin bersama 15 bupati/walikota se Sulsel pada hari itu secara bergantian menerima lhp atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017. Pemberian opini ini merupakan hasil pemeriksaan BPK pada beberapa pekan lalu kepada semua OPD yang ada di daerah ini.
DPRD, kata Widiyamtoro, sebagai lembaga perwakilan mempunyai fungsi pengawasan menindaklanjuti temuan BPK.
Hadir dalam acara penyerahan LHP itu, selain Bupati Syamsuddin juga Wakil Bupati, H Syahban Sammana, serta pimpinan OPD lainnya terkait. (Tajuddin Mustaming/pojoksulsel)
