POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Kapolresta Parepare, Sulawesi Selatan AKBP Pria Budi Si.k menegaskan, pihaknya berkomitmen menjaga netralitas aparat keamanan selama dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Wali kota dan Wakil wali kota.
“Polri dituntut wajib netral,” tulis Pria Budi, melalui pesan WhatsApp miliknya. Rabu (23/5/2018).
Dia menjelaskan, anggota polisi yang tidak mentaati perintah untuk menjaga netralitas tersebut, harus siap menerima konsekuensi
“Apabila ada personil tdk netral tentu ada konsekuensi hukum bagi yang bersagkutan,” kata dia.
Banyak larangan, kata dia, bagi anggota Polri selama dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Jadi ada 13 poin yang harus di taati, termasuk tidak boleh berfoto dengan Paslon,” ungkap Pria Budi. (haerul amran/pojoksulsel).
