POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke-110 di peringati jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan melaksanakan upacara bendera. Upacara peringatan HKN ini dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler di halaman Kantor Bupati, Senin (21/05/2018).
Upacara HKN ini mengangkat tema “Pembangunan sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”. Tema ini harus dimaknai penyadaran bagi setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. Kata Husler saat membacakan sambutan Menteri Kominfo, Rudiantara.
Dikatakannya, kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama-sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan-godaan yang kontraproduktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa, selain secara otomatis bagi individu-individu.
“Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia” kata Husler.
Momentum sekarang ini, kata Husler menuntut agar semua elemen masyarakat untuk tidak buang-buang energi, bertikai dan lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama. Hal ini bisa menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menambahkan sambutan Menteri Kominfo bahwa Kabupaten Luwu Timur telah menjadi salah satu pilot project pengembangan smart city di Indonesia bahkan akan menjadi rujukan. Sekaitan dengan hal itu, Husler menghimbau agar seluruh aparatur pemerintah untuk mensukseskan program smart city ini terutama dinas terkait.
“Era digital ini harus kita manfaatkan untuk mendorong pengembangan aplikasi di pemerintahan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.” pungkas Husler
(tommy setiawan/pojoksulsel)