Beranda Internasional Awal Ramadan di Australia Juga Ditetapkan Kamis 17 Mei

Awal Ramadan di Australia Juga Ditetapkan Kamis 17 Mei

ramadan
Ilustrasi

POJOKSULSEL, CANBERRA – Dewan Komite Eksekutif Imam di Australia menetapkan puasa hari pertama akan dilakukan oleh mayoritas warga Australia pada hari Kamis (17/05/2018).

Pengumuman telah disampaikan melalui halaman Facebook Australian National Imams Council (ANIC) yang disebarkan oleh dewan Islam di tiap-tiap negara bagian, termasuk Dewan Islam di Victoria (ICV).

Tapi dari pantauan ABC, ada sejumlah komunitas Muslim Australia yang menandai pergantian bulan Ramadan pada Selasa malam (15/05), salah satunya adalah komunitas Albania dengan masjidnya yang terletak di kawasan Carlton, Melbourne.

“Grand Mufti of Australia, Imam Abdul Azim Al-Afifi dan sejumlah imam dari ANIC mengakui adanya perbedaan opini diantara para ahli dalam topik ini (penentuan 1 Ramadan),” tulis pernyataan itu.

Tapi mereka menghimbau agar seluruh umat Muslim di Australia untuk menghargai perbedaan, dengan menghindari perdebatan yang dapat berbuntut pada kesalahpahaman diantara sesama Muslim.

“Umat Muslim sebaiknya fokus pada persatuan diantara komunitas yang membawa diri lebih dekat pada Tuhan,” tambah pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga mengajak umat Muslim untuk mengundang warga non-Muslim ke acara berbuka puasa dan memanfaatkan Ramadan sebagai ajang untuk menjelaskan kesalahpahaman soal Islam di Australia.
Himbauan soal kunjungan ke negara Muslim

Sementara itu dari situs resmi milik pemerintah Australia, Smart Traveller, dianjurkan agar warga Australia yang hendak berkunjung ke negara-negara Muslim atau dengan mayoritas warga Muslim, agar mengetahui apa itu Ramadan dan menghargai kegiatan keagamaan dan budaya yang ada.

“Di beberapa negara Muslim saat Ramadan, makan, minum, dan merokok di depan publik di siang hari bisa termasuk pelanggaran hukum dan bisa menarik perhatian pihak berwenang,” ujar himbauan tersebut.

“Mereka yang tidak berpuasa diminta untuk menghindari makan, minum, dan merokok di depan orang yang berpuasa.” seperti dikutip Detik.

Situs tersebut juga menghimbau agar warga Australia yang hendak berpergian ke negara-negara Muslim untuk melakukan perencanaan matang saat Idul Fitri, karena tiket pesawat biasanya sudah penuh dipesan dan kemacetan meningkat. (pojoksulsel)