POJOKSULSEL.com, MASAMBA – Dua inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara, masing- masing ANC Berbasis Hipnoterapi (Dinas Kesehatan) dan Sarjana Mengajar (Dinas Pendidikan) berhasil masuk ke dalam Top 99 Sinovik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Atas raihan tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretarkiat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Hadi, secara khusus diundang oleh Tim Inovasi Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa 8 Mei lalu.
Undangan Tim Inovasi Biro Ortala Setda Provinsi Sulsel tersebut meminta Kabag Organisasi Muhammad Hadi untuk melakukan presentasi dan testimoni, sekaligus berbagi pengalaman atas keberhasilan Pemerintrah Daerah Kabupaten Luwu Utara menelurkan dua inovasi tadi masuk di Top 99 Sinovik KemenPAN-RB.
“Kemarin itu secara spontan kita diminta memberikan testimoni atas fasilitasi pengusulan inovasi pelayanan publik 2018 di Luwu Utara, di mana tiga inovasi kita ikut kompetisi Sinovik, dan dua di antaranya masuk Top 99 Sinovik,” ucap Hadi via aplikasi whatssApp, Jumat (11/5) kemarin.
“Kalau materi testimoni yang saya sampaikan kemarin tidak jauh-jauh tentang bagaimana Pemerintah Daerah Kabuopaten Luwu Utara mempersiapkan diri menuju kompetisi Sinovik, utamanya inovasi kita yang sukses masuk Top 99 kemarin,” ujar mantan Kepala Bagian Hukum ini menambahkan.
Terpisah, Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, inovasi jangan dimaknai sebagai sesuatu yang besar yang membutuhkan biaya yang besar pula. Inovasi, kata Indah, harus bersumber pada analisis kebutuhan masyarakat. “Yang pasti, inovasi itu adalah upaya untuk mengatasi defisit, defisit apa saja, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat,” kata Indah.
“Kita telah mengirim tiga program inovasi di Kompetisi Sinovik. Dari tiga ini, dua yang masuk Top 99 Sinovik KemenPAN/RB tahun ini. Dari 1.000 entitas yang ada, kita masuk Top 99. Untuk itu, jangan pernah merasa puas atas raihan ini. Intinya, inovasi itu harus lebih lama usianya daripada masa jabatan kita,” pungkas Indah.
Lukman Hamarong
Humas Pemkab Luwu Utara
