POJOKSULSEL.com, BULUKUMBA — Anggota DPR RI asal Sulsel, H Syamsul Bachri, M.Sc mengakhiri masa resesnya di Kabupaten Bulukumba, Kamis, 10 Mei 2018. Kabupaten Bulukumba menjadi kabupaten ke-9 dalam daerah pemilihannya yang dikunjungi anggota Komisi IX DPR RI ini.
Reses Ketua DPP Partai Golkar bidang hubungan legislatif ini di Sulsel dimulai pada Jumat, 4 Mei 2018 di Kabupaten Maros. Selanjutnya, berturut-turut, Syamsul Bachri menemui konstituennya di Pangkep, Barru, Parepare dan Soppeng. Disusul Wajo, Bone, Sinjai dan terakhir Bulukumba.
Di Bulukumba, Syamsul Bachri menggelar sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional. Acara digelar di Dusun Turungan Beru, Desa Bonto Kamase, Kecamatan Herlang. Ratusan warga hadir dalam kegiatan yang dilakukan bersama mitra kerja di DPR RI, yakni Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kementerian Kesehatan.
Syamsul Bachri dalam pemaparannya mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat. Gerakan ini penting agar masyarakat tidak gampang sakit. Sebab, kalau sakit, bukan hanya tidak produktif, tetapi biaya yang dibutuhkan tentu lebih besar dibanding menjaga kesehatan.
“Agar kita tetap sehat, tidak gampang sakit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan bapak dan ibu,” kata Syamsul Bachri.
Pertama, kata politisi kelahiran Sengkang, Wajo ini, perbanyak makan buah dan sayur. Bulukumba khususnya, dan Sulawesi Selatan umumnya, punya banyak potensi sayur dan buah. Tanaman buah dan sayuran ini bukan hanya bisa didapatkan di kebun. Tapi juga bisa ada di halaman atau pekarangan rumah.
“Makanya bapak dan ibu, perbanyak makan buah dan sayuran. Hindari makan makanan yang berkolesterol tinggi, lemak tinggi. Tapi makanlah makanan yang mengandung banyak vitamin dengan gizi yang seimbang,” ajak Syamsul Bachri.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan banyak bergerak. Dalam arti banyak melakukan aktivitas fisik. Misalnya jalan kaki atau aktivitas fisik lain yang bisa mengeluarkan keringat. Karena dengan berkeringat, tubuh akan jadi sehat dan bugar.
Ketiga, harus jaga kebersihan lingkungan. Jaga agar tidak ada genangan yang mengundang nyamuk. Jaga agar lingkungan bersih, sehingga tidak mengundang lalat. Karena dan nyamuk dan lalat ini adalah sumber penyakit.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Syamsul Bachri, adalah sebaiknya tidak merokok. Apalagi merokok di dekat ibu—terlebih yang sedang hamil—dan anak-anak.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas kesehatan Bulukumba, dr. H. Abd. Gaffar, M. Kes), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan RI , Dr. dr. Ina Rosalina, Sp,A, M.Kes, MH, serta Kasubbid Pelayanan Kesehatan Tradisional Sulawesi Selatan, Hariani Jompa, M. Kes.
(rilis)