POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menyelam bagi relawan PMI Kabupaten Luwu Timur, Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Luwu Timur bekerja sama dengan LANTAMAL VI Makassar, menggelar Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Selam Scuba Diving, akhirnya ditutup dengan resmi Oleh Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler, Kamis (10/05/2018) di Pelabuhan Waru-Waru Desa Harapan Kecamatan Malili.
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dalam sambutanya mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, Pemerintah Daerah senantiasa mendukung dan memberikan ruang terhadap kegiatan yang memiliki orientasi membangun kualitas Sumber Daya Manusia dan memberikan nilai positif terhadap kemajuan Daerah.
Lanjut Husler, dikatakamya bahwa, pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sertifikasi Selam Scuba Diving ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah Luwu Timur kepada seluruh komponen terutama kader PMI dan seluruh Peserta untuk meningkatkan kualitas dan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki.
“Kami senantiasa mendukung peningkatkan pengetahuan dan ketetampilan bagi relawan tanggap bencana, agar nantinya memiliki kemandirian potensi kader secara efektif yang terbentuk melalui proses pola pembinaan dan pelatihan keterampilan,” ungkap Husler.
“Kedepan kita harapkan, selain kemampuan Sumber Daya Manusia yang ditingkatkan dengan fasilitas yang memadai, sarana dan alat pendukung perlu kita persiapkan demi efektifitas proses Pendidikan dan Pelatihan, terutama saat dalam melaksanakan tugas dilapangan,” harap Husler.
Sebelumnya, Ahyar Haeruddin selaku pelaksana kegiatan melaporkan bahwa, kegiatan ini diikuti sebanyak 35 orang, yang terdiri dari anggota PMI Luwu Timur sebanyak 30 orang, Dinas Kelautan 2 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 orang, Dinas Pariwisata 1 orang, dan Satpol PP 1 orang, dengan menghadirkan Instruktur dan Pelatih yang memiliki lisensi yaitu pengurus POSSI Sulsel dan pengurus Dewaruci Diving Club Lantamal VI Makassar.
“Nantinya peserta Diklat mampu menunjukan kemampuan teknis penyelaman secara baku dan aman sesuai standar operasional prosedur penyelamatan, sehingga melahirkan penyelam yang handal dan profesional,” ungkap Ahyar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Sukarti, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Drs. H. Hamris Darwis, Kepala Dinas Pendidikan Drs. La Besse, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Ir. Zainuddin. (tommy setiawan/pojoksulsel)
