POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Komandan Kodim 1402/ Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto menyatakan, prajurit teritorial harus luwes dalam membangun ketahanan masyarakat, untuk mewujudkan jiwa tangguh dalam menghadapi situasi dan kondisi sosial kemasyarakatan.
Ketahanan masyarakat juga akan membentuk kepribadian yang tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh pengaruh negatif dan berita hoax.
Untuk mewujudkan ketahanan masyarakat, Dandim Dedi Setia Arianto menekankan kepada para prajuritnya untuk terus berkarya, menggali potensi diri, dan mengedepankan budaya belajar.
Selain itu, ia meminta agar para prajurit TNI mengembangkan kreativitas, membangun komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat layaknya prajurit kewilayahan sebagai ujung tombak TNI.
“Dalam bertugas di wilayah, kalian harus selalu dilandasi dengan rasa tulus dan ikhlas, saling kerjasama yang baik, jaga kekompakan dengan masyarakat dan harus selalu ingat bahwa rakyat adalah ibu kandung TNI,” tegas Dandim Dedi Setia Arianto usai membuka latihan teknis teritorial di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polmas, Jln Mr Muhammad Yamin, Polewali Mandar, Sulbar (8/5/2018).
Di tempat tersebut, Dandim Dedi Setia Arianto mengapresiasi keberhasilan para prajuritnya melaksanakan program TMMD, dan kemanunggalan TNI bersama rakyat yang semakin erat.
“Selain tuntasnya sasaran fisik 100 persen, suasana haru dan linangan air mata saat pelepasan anggota satgas TMMD merupakan bukti bahwa tugas teritorial berhasil dan sukses,” kata Dandim Dedi Setia Arianto.
Di akhir sambutannya, Dandim Dedi Setia Arianto menegaskan agar, para prajurit TNI tetap memegang teguh prinsip netralitas dalam menghadapi Pilkada di wilayah teritorial Kodim 1402/Polmas.
(rilis/fly/pojoksulsel)