POJOKSULSEL.com, WATANSOPPENG — Bantuan yang diterima warga rupanya selalu menimbulkan kesan mendalam. Sampai-sampai, sudah bertahun-tahun berlalu, bantuan tersebut masih terus diingat. Kendati, secara nominal jumlahnya tidak seberapa.
Tapi itulah yang terjadi pada sosialisasi pelayanan kesehatan di Aula Kantor Bupati Soppeng, Senin, 7 Mei 2018. Kendati materi yang dibicarakan soal pelayanan kesehatan, warga yang hadir justru ingat soal bantuan siswa miskin (BSM).
Pada periode lalu, memang ada skema program bantuan bagi siswa kurang mampu. Jumlahnya bervariasi dari tingkat SD-SMA. Tapi bantuan tersebut sepertinya sangat membekas di hati masyarakat.
Syamsul Bachri sebagai pimpinan Komisi X pada periode lalu memang merekomendasikan ribuan nama siswa miskin untuk memperoleh bantuan. Rupanya, itu masih diingat masyarakat.
Adalah Budiamin, Warga Lalabata yang memulai. Saat sesi dialog, ia langsung mengacungkan tangan untuk bertanya. “Saya mohon Pak Syamsul Bachri masih mau dipilih kembali untuk DPR RI. Saya masih ingat bantuan bapak berupa beasiswa miskin. Itu sangat membantu,” katanya.
Sejak duduk di DPR RI, lanjutnya, peran Syamsul Bachri sangat dirasakan manfaatnya. Setiap kunjungan dapil, selalu singgah di Soppeng. “Masyarakat masih sangat butuh bapak sebagai wakil di DPR RI,” sebutnya.
Senada dengan Budiamin, Andi Azis juga acung tangan dan menyampaikan permintaan yang sama. “Mohon maaf maaf Pak Syamsul Bachri, saya ini mau hadir di acara hanya untuk menyampaikan keresahan saya mendengar bapak mau pensiun,” ungkapnya.
Ia pun meminta agar keputusan tersebut dipertimbangkan lagi. “Keberadaan bapak di DPR sangat kami rasakan manfaatnya. Mulai dari bantuan siswa miskin hingga bantuan tenaga kerja mandiri. Kami mohon bapak bersedia untuk dipilih kembali,” pintanya.
Syamsul Bachri berterima kasih atas dukungan dan permintaan tersebut. Baginya, kalau masyarakat masih memberi dukungan dan partai masih memberi kepercayaan, ia tentu siap mengabdi.
(Riilis)
