Beranda Headline News Survei INES: Jokowi Terjun Bebas, Prabowo Tembus 50,20%

Survei INES: Jokowi Terjun Bebas, Prabowo Tembus 50,20%

Direktur INES Oskar Vitriano, saat jumpa pers, di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

POJOKSULSEL.com, JAKARTA – Lembaga survei Indonesia Network Election survei (INES) merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2019. Hasilnya, sangat mencengangkan. Sebab elektabilitas Presiden Joko Widodo terjun bebas dan tersisa hanya 27,70%.

Sebaliknya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto justru merokot dengan mencapai angka 50,20%.

Peneliti INES dalam paparannya menyatakan, survei tersebut dilakukan pada 12-28 April 2018. Survei dilakukan kepada 2.180 responden yang dipilih secara proporsional di 408 Kabupaten/kota di Indonesia. Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling. Margin of error dari survei ini yakni +- 2,1%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor domestik atau publik dengan aneka profesi dengan ragam pendidikan dan ragam umur, serta penghasilan dan latar belakang agama yang berbeda. INES melakukan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara sistematis dengan melakukan cek ulang di lapangan sebanyak 20% dari seluruh responden.

“Ini top of mind, dengan pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini siapa presiden yang akan dipilih? Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%,” ujar Direktur INES Oskar Vitriano, dalam paparannya, di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

Sementara menggunakan pertanyaan tertutup, Prabowo masih tetap unggul dengan perolehan suara di atas 54,50%. Sementara Jokowi mendapatkan 26,10%, Gatot Nurmantyo 9,10%, dan tokoh lain 10,30%.

“Tingkat kepercayaan publik kepada Prabowo semakin meningkat,” katanya.

Untuk partai politik, Gerindra mendapatkan suara terbanyak dengan angka 26,2 persen disusul PDIP (14,3 persen), Golkar (8,2 persen), PKS (7,1 persen), Perindo (5,8 persen), PKB (5,7 persen), PAN (5,8 persen) , Demokrat (4,6 persen), PPP (3,1 persen), Nasdem (3,1 persen), Hanura (2,3 persen), PBB (2,1 persen), PKPI (0,9 persen),Berkarya (0,7 persen), Garuda (0,4 persen) dan PSI (0,1 persen).

(pojoksulsel)