POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Pelaksanaan Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk di Universitas Negeri Makasasar (UNM) tak luput dari kemungkinan terjadinya kecurangan. Untuk mengantisipasi hal itu, panitia lokal (Panlok) 82 Makassar diminta mengantisipasinya.
Hal ini disampaikan Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam rapat koordinasi pelaksanaan SBMPTN 2018 panlok 82 Makassar di menara Pinisi Makassar, Minggu (6/5/2018).
“Panitia dan pengawas SBMPTN agar mengantisipasi segala hal yang dapat menciderai pelaksanaan SBMPTN tersebut,” katanya.
Mantan Dekan Teknik UNM, ini juga mengingatkan para pengawas dan panitia agar waspada pada berbagai bentuk pelanggaran baik yang bersifat teknis maupun nonteknis. Terlebih dengan jumlah peserta ujian tahun 2018 ini mencapai 51.800 orang.
Dengan perincian ujian tulis berbasis cetak (UTBC), peserta di Univeritas Hasanuddin sebanyak 28.462, UNM sebanyak 19.790 dan Unsulbar sebanyak 2.450.
Selain menyediakan model UTBC, panitia SBMPTN 2018 juga membuka bentuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Sebanyak 1.100 orang. Peserta UTBK akan menggunakan desktop (PC) yang disediakan panitia. Ujian SBMPTN 2018, baik UTBC maupun UTBK akan diselenggarakan serentak pada Selasa, 8 Mei 2018 mendatang.
“Karena zaman semakin canggih dan semakin kompetitifnya proses penyeleksian tiap peserta untuk mendapat satu kursi di kampus Negeri, maka kemungkinan munculnya beragam bentuk kecurangan. Panitia dan pengawas diminta bekerja secara profesional dan mengatisipasinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” jelasnya.
Prof Husainpun berharap agar seluruh panitia dapat berkoordinasi secara intens mengingat pelaksanaan SBMPTN yang tersisa satu pekan lagi.
Wakil Rektor Bidang Akdemik UNM, Prof Muharram menyampaikan, pada penutupan pendaftaran online SBMPTN jumlah pendaftar tahun ini naik 7.96 persen, yang tahun sebelumnya sebelumnya sebanyak 47.982 orang.
“Yah naik 7,96 hingga 8 persenlah, tahun ini lebih matang dan lebih kompetitif,” jelasnya.
Dia menyebut ada beberapa faktor yang membuat pendaftar SBMPTN tahun 2018 ini meningkat. Di antaranya, sosialisasi yang dilakukan panitia lebih banyak dan persiapannya lebih matang.
Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN tahun 2018 dirinci menjadi 3 (tiga), pertama yaitu jalur SNMPTN, kedua SBMPTN dan ketiga yaitu Seleksi Mandiri. (*)