POJOKSULSEL.com, MALILI – Infrastruktur dan sarana pengembangan obyek wisata menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten
Luwu Timur. Bahkan sampai mengelontorkan anggaran cukup besar untuk prioritas perbaikan Sungai Malili menjadi destinasi wisata.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Luwu Timur Muh Thorieq Husler saat sambutan penutupan puncak kegiatan HUT Lutim Ke-15 di Lapangan Andi Nyiwi , Malili, Luwu Timur, Jumat (4/5/2018) malam.
“Pariwisata di Luwu Timur yang beraneka ragam harus berhasil dan sukses walaupun membangun serta mengembangkan tidak mudah. Perlu ada jaminan guna membuktikan ke daerah lain bahwa Pariwisata di Lutim bisa,” ucap Husler yang didampingi Wakil Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam.
Ia menyampaikan, pariwisata jadi prioritas dan mohon dukung bagi semua instansi Pemkab Lutim serta elemen masyarakat. Hal ini merupakan komitmennya selaku Bupati Lutim bersama Wakil Bupati Lutim.
“Selain aneka ragaman juga lutim memikili potensi wisata yang banyak Ibarat Kepingan Surga di Sulsel, sehingga banyak wisatawan datang ingin menyaksikan keindahan alam secara natural atau alami, ” tuturnya.
Oleh karenanya, lanjut Husler, pihaknya terus mendorong sungai malili senagai tujuan destinasi wisata. Tahun ini tahap awal pembenahan infrastruktur sungai Malili di anggarakan Rp8 milyar. Sedangkan untuk renovasi pengembangan jembatannya agar lebih menarik dan buat betah warga bermain diatasnya dianggarkan Rp.190 Juta.
Selain itu , tambahnya, perbaikan juga dilapangan Andi Nyiwi yang merupakan bagain dari sarana umum yang nantinya dapat di pergunakan dan mamfaatkan masyrakat untuk berrekreasi bersama keluarga dianggarkan tahap pertama Rp7,5 miliar dan tahap penyelesaian Rp7,5 miliar.
“Insya Allah, secara keseluruhan akan rampung pada tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.
Untuk diketahui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Luwu Timur fokus mengembangkan empat objek wisata tahun 2018 yakni Wisata permandian di Pantai Ujung Suso , Permandian Air Terjun Mata Buntu, Danau Matano dan Sungai Malili.
(bayu/pojoksulsel)