POJOK-SULSEL.com, MAKASSAR – Tim hukum pasangan calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) siap kembali menghadapi pihak Danny Pomanto – Indira Mulyasari (DIAMI) di proses penyelesaian sengketa Pilkada Makassar.
Sikap itu, usai tim DIAMI secara diam – diam menggugat putusan KPU yang mendiskuslalifikasi DIAMI dari perhelatan Pilkada Makassar.
Pengajuan sebagai pihak terkait ini diungkapkan oleh Kuasa hukum Appi-Cicu Habibie saat ditemui di di Kantor Panwaslu Makassar Jalan Anggrek Raya, Jumat (4/5/2018).
“Inikan klien kami, jadi punya berkepentingan dan berhak sebagai pihak terkait. Makanya hari ini kami datang mengajukan sebagai pihak terkait. Karena permohonan gugatan DIAmi terkait SK KPU penetapan Appi-Cicu dan diskualifikasi DIAmi, itu sangat terkait dengan kepentingan hukum klien kami,” jelas Habibie.
Selain itu, Habibi mengaku, pihaknya tak mendapatkan informasi dari panwas perihal pengajuan gugatan tersebut. Padah kata Habibie, kliennya punya hubungan secara hukum dengan proses penyelesaian sengketa Pilkada Makassar tersebut.
“Kami kuasa hukum Appi-Cicu, tidak pernah menerima terkait rilis pemberitahuan gugatan dari DIAmi, yang jadi pertanyaan kami, kenapa kami tidak diberikan pemberithuan padahal sebenarnya kami juga sebagai pihak yang berkaitan langsung,” terang Habibi.
Di lain pihak, tim DIAMI melalui kuasa Hukumnya Jamaluddin Rustam menegaskan, bahwa Tim Appi-Cicu tak berhak mengajukan diri sebagai pihak terkait. Sebab, yang dirugikan dalam kasus ini hanyalah DIAMI.
“Kalau dimasukkan, apa relevansinya kepentingannya. Kalau saya Panwaslu harus mempertimbangkan itu bila perlu tidak diterima karena ad ajaran masuknya dia sebagai lihat terkait. Apa yang mau dibantah permohonan kita tidka menyinggung yang lain yang kita gugat KPU yang sudah bersyarat,” jelas Rustam.
(gunawan songki/pojoksulsel)
